Jenis Investasi Dengan Return Bagus

Return Adalah

Beberapa tahun terakhir terutama ketika awal mula pandemi dan orang banyak berkegiatan di rumah muncul berbagai investasi yang bisa dilakukan di mana saja dan mudah salah satunya ialah kripto. Mata uang digital atau cryptocurrency memang dapat Anda gunakan sebagai alat tukar transaksi digital. Akan tetapi, cryptocurrency Indonesia maupun global, pada dasarnya, merupakan produk investasi yang memiliki risiko relatif tinggi high risk high return. Jika Anda baru mulai berinvestasi dan belum berani menanggung risiko tinggi, berikut adalah opsi investasi jangka pendek yang menawarkan return atau keuntungan cukup baik dan tingkat risiko relatif kecil.  

Return adalah istilah sederhana yang bisa diartikan sebagai pengembalian uang. Secara umum, return adalah untung atau uang yang dihasilkan atau diperoleh lewat kegiatan investasi selama periode waktu yang ditentukan.


3 Jenis Investasi Jangka Pendek


1. Deposito

Deposito adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang aman. Sebab, sesuai definisinya, deposito merupakan uang yang disimpan dalam rekening bank. Artinya, Anda tidak perlu cemas karena dana yang Anda setor pasti berada di tangan yang tepat.


Untuk memiliki deposito, Anda bisa mendatangi kantor cabang bank terdekat dan membuat kesepakatan terkait nominal dana yang akan Anda setorkan serta kurun waktu penyimpanan yang Anda kehendaki. 


Pada umumnya, deposito bank dapat Anda cairkan 24 bulan sejak Anda memulainya. Jika Anda ingin mencairkannya sebelum jatuh tempo, Anda akan mendapatkan pinalti berupa pemotongan dana. Maka dari itu, jangan lupa pikirkan baik-baik soal durasi penyimpanan sebelum menandatangani kesepakatannya, ya.


2. Reksa Dana

Reksa dana merupakan investasi jangka pendek lain yang aman dan bisa Anda coba. Pasalnya, produk investasi satu ini memiliki risiko pun modal yang relatif kecil saja. Proses mendapatkannya juga tidak terlalu rumit dibandingkan jenis investasi lainnya. 


Untuk memulai investasi reksa dana, Anda cukup meregistrasikan diri atau membuat akun pada platform jual beli reksa dana kemudian memilih produk reksa dana yang menurut Anda paling menguntungkan atau cocok dengan kebutuhan finansial Anda. 


Selanjutnya, Anda tinggal melakukan top up atas pembelian produk reksa dana Anda dan menunggu manajer investasi menyelesaikan proses pembelian. Selepas itu, manajer investasi-lah yang akan mengelola dana (dalam bentuk reksa dana) Anda.


Reksa dana sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, ada reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap. 


3. Peer to Peer (P2P) Lending

Peer to peer lending adalah jenis investasi jangka pendek lain yang bisa Anda coba. Dengan sistem peminjaman uang, dana yang Anda setorkan ke platform P2P Lending akan digunakan untuk modal usaha ataupun kebutuhan lain debitur. Sehingga, keuntungan investasi yang akan Anda peroleh berasal dari laba usaha ataupun bunga atas peminjaman debitur.


Hanya saja, jenis investasi jangka pendek satu ini terhitung lebih tricky disbanding dua jenis sebelumnya jika dilakukan sembarang. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan platform P2P Lending yang Anda pilih adalah lembaga resmi dan telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Indonesia ada Akseleran misalnya.


Manakah Investasi Jangka Pendek Pilihan Anda?

Itulah dia beberapa jenis investasi jangka pendek yang bisa Anda pilih sebagai seorang investor pemula. Berinvestasi memang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang yang tergolong mudah. Meski begitu, jangan abai terhadap informasi produk investasi yang akan Anda pilih, ya. Pelajari terlebih dahulu cakupan serta risiko produk tersebut sebelum memilihnya. Semoga bermanfaat.


Posting Komentar

0 Komentar