Biaya hidup di apartemen

 

Biaya Hidup Di Apartemen

Banyak anak muda saat ini memilih untuk tinggal di apartemen, selain karena harga yang umumnya lebih murah dibanding rumah tapak, perawatan apartemen pun lebih mudah. Meski begitu, banyak yang berpendapat bahwa harga apartemen memang murah, tapi ada biaya biaya tambahan serta biaya hidup yang membuat tinggal di apartemen jadi mahal. Pendapat seperti ini tentu tidak salah karena ada beberapa hal yang perlu di tinjau setelah mendapatkan harga sewa apartemen yang murah. Anda juga perlu mengetahu komponen biaya lain yang harus dikeluarkan. Komponen biaya tersebut antara lain:


1. Maintenance

Biaya ini biasanya digunakan untuk pengelolaan operasi gedung, kebersihan, keamanan, gaji petugas gedung atau mungkin biaya pengelolaan yang lainnya.


2. Air dan Listrik

Tarif listrik dan air biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tarif untuk hunian biasa. Mungkin lebih besar sekitar 30 persen dari tarif hunian biasa. Hal ini dikarenakan listrik di apartemen harus diubah ke tegangan listrik yang lebih rendah.


3. Parkir

Biaya parkir berbeda-beda di setiap apartemen. Ada yang gratis untuk mobil atau sepeda motor pertama, dan bayar untuk kendaraan selanjutnya. Ada pula yang bayar untuk semua kendaraan


4. Sinking fund

Biaya ini mirip dengan maintenance. Perbedaannya adalah biaya digunakan untuk memelihara dan memperbaiki fasilitas di apartemen, seperti lift, saluran air, sampah, serta jaringan listrik


5. Renovasi dan Dekorasi

Beberapa apartemen mengenakan biaya apabila kita melakukan dekorasi ataupu perubahan pada unit apartemen. Penghuni diharuskan melapor pada pengelola, dan bila di ketahui melakukan perubahan tanpa melapor bisa dikenai denda.


6. Jaringan internet. Bila anda menggunakan jaringan internet biasa, seringkali karena apartemen cukup tinggi dapat menimbulkan gangguan jaringan. Ada baiknya anda menggunakan jaringan smartfren yang stabil dengan harga paket smartfren yang murah. 


Posting Komentar

0 Komentar